MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengatakan, hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah ini harus menjadi momentum persatuan dan perdamaian di Indonesia.
Haedar menyebut, lebaran dapat menjadi hari mengikat tali silaturahmi antara umat Islam dan keluarga besar bangsa Indonesia.
“Dengan Idul Fitri kami berharap kita juga dapat mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan yang membawa kebaikan perdaiaman, toleransi dan kemajuan peradaban hidup masyarakat dan bangsa Indonesia.” ujar Prof Haedar, Rabu 12 Mei 2021.
Ia menjelaskan, Idul Fitri merupakan momentum ruhaniah untuk pencerahan diri yang dilandasi oleh nilai-nilai ilahi dalam wujud iman dan takwa serta menebar ihsan, kebajikan yang melampaui bagi seluruh umat manusia.
“Saya Ketua Umum PP Muhamadiyah menyampaikan taqobbalalhu minna waminkum, mohon maaf lahir bathin, semoga Allah SWT melimpahkan berkah rahmat dan karunianya, sehingga kaum muslimin dan warga bangsa Indonesia senantiasa rukun, hidup bersatu dan memiliki kebersamaan untuk menebar kasih sayang perdamaian dan kemajuan bagi peradaban bangsa yang lebih baik.” kata Haedar.