Idap Penyakit Parkinson, Ozzy Osbourne Mau Berobat ke Dukun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar buruk datang dari dunia permusikan dunia. Lama tak terdengar kabarnya Vokalis Black Sabbath Ozzy Osbourne ternyata tengah berjuang dari penyakit Parkinson yang diidapnya saat ini.

Dilansir dari People, Jumat 24 Januari 2020, hal ini ia ungkap dalam wawancara dengan Good Morning America pada 21 Januari lalu.

“Ini adalah tantangan yang sangat besar untuk kami semua,” kata Ozzy dalam wawancara tersebut.

Pria 71 tahun tersebut mengungkap bahwa ia didiagnosis menderita penyakitnya ini pada Februari tahun lalu. Hal ini diketahui setelah Ozzy sakit pneumonia dan kolaps di rumahnya di Los Angeles.

“Aku menggelar pertunjukan terakhirku di malam tahun baru [2019] di The Forum. Lalu aku jatuh dengan keras. Aku harus dioperasi di bagian leher, yang mengacaukan sarafku,” kata dia.

Sang istri Sharon mengungkap lebih jauh bahwa kondisi yang dihadapi suaminya ini bukan “vonis kematian”. “Ini seperti kamu menjalani hari yang baik, hari yang baik, lalu datang hari yang sangat buruk,” katanya.

Penyakit ini menimbulkan sejumlah hambatan kepada Ozzy Osbourne. Salah satunya, ia terpaksa menunda konsernya pada April 2019 lalu. Hal ini sempat membuatnya berkecil hati.

Sementara itu, dilansir dari Ace Showbiz, dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Sharon juga sempat mengatakan bahwa Ozzy siap menempuh cara apa pun untuk mendapat kesembuhan.

“‘Aku siap pergi ke mana pun. Aku akan datangi dukun. Apa pun risikonya’,” ujar Sharon, menirukan pernyataan Ozzy Osbourne.

Sharon mengatakan usaha yang mereka lakukan di Amerika Serikat sudah mentok. Karena itu keluarganya mulai melirik pengobatan di luar negeri. Salah satunya, mereka akan menuju Swiss pada April mendatang, untuk mendatangi pakar yang memiliki spesialisasi dalam hal imunitas tubuh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemenang Pilkada Wajib Bangun Kebersamaan dan Rajut Persatuan

Jakarta - Pasca gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pemimpin daerah yang terpilih diharapkan mampu menjadi perekat masyarakat yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini