Hujan Disertai Angin Kencang Bakal Landa Jakarta Hari Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Hujan disertai angin kencang bakal melanda dua wilayah di DKI Jakarta, untuk itu masyarakat diminta untuk waspada. Kondisi itu berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan antara siang dan sore hari,” tulis BMKG dalam situs resminya, Jumat 22 Februari 2019.

BMKG memperkirakan empat wilayah di DKI kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan cerah pada pagi hari. Sedangkan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprediksi akan terjadi hujan lokal.

Pada malam hari, enam wilayah di Ibu Kota akan cerah. Namun, pada dini hari diprediksi lima wilayah Jakarta kecuali Jakarta Selatan akan diguyur hujan lokal. BMKG juga memprediksi suhu di Jakarta berkisar antara 23-31 derajat celcius. Sementara kelembapan udara berkisar antara 75-95 persen.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini