Hujan Deras! Kawasan Perkotaan Garut Dikepung Banjir

Baca Juga

MATA INDONESIA, GARUT-Hujan deras yang melanda sebagian daerah di Indonesia, mengakibatkan banjir di beberapa wilayah, salah satunya Garut.

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Jumat 15 Juli 2022 malam diterjang banjir. Ribuan warga menungsi sementara ke tempat yang lebih aman, dan puluhan lainnya terjebak di rumah-rumah mereka.

Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman mengatakan bahwa di wilayahnya terjadi di wilayah Desa Haurpanggung dan Sukakarya.

“Ketinggian air di Haurpanggung mencapai lebih dari dua meter karena memang berada di dekat Sungai Cimanuk,” ujarnya.

Akibat banjir yang menerjang itu, di dua desa di wilayahnya, ratusan rumah terendam air luapan Sungai Cimanuk.

Meluapnya air sungai itu terjadi setelah hujan yang turun dengan intensitas yang cukup tinggi sejak sore hingga malam hari.

“Ada puluhan warga yang terjebak di rumah-rumah mereka di kawasan Cimacan, dan saat ini kita bersama tim SAR gabungan sedang melakukan upaya evakuasi menggunakan perahu karet. Proses evakuasi menghadapi kendala karena arus air yang cukup deras di beberapa titik rumah warga,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir bandang terjadi di sejumlah wilayah kawasan perkotaan Garut, mulai Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, hingga Karangpawitan.

Tidak hanya kawasan perkotaan saja, kecamatan lainnya seperti Cikajang hingga Banjarwangi juga diterjang kejadian serupa.

Hingga saat ini, belum ada informasi jatuhnya korban jiwa akibat banjir yang terjadi. Namun berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, seorang warga dilaporkan sempat terbawa arus air di saluran irigasi, tapi berhasil diselamatkan.

Saat ini, ratusan dan diperkirakan ribuan warga mengungsi sementara ke lokasi yang aman dari banjir. Mereka memilih diam di pinggir jalan hingga mencari tempat untuk beristirahat seperti majid hingga kantor polisi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

7 Kasus dan 1 Meninggal Akibat Leptospirosis di Jogja, Dinkes Ajak Warga Jaga Kebersihan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang ditularkan melalui urin tikus dan cenderung menyebar luas di musim penghujan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini