MATA INDONESIA, MOSKOW – Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa hubungan Rusia dan Amerika Serikat (AS) berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini ia lontarkan dalam sebuah wawancara dengan NBC News menjelang pertemuannya dengan Presiden AS, Joe Biden pada pekan depan.
Sebagaimana diketahui, kedua pemimpin negara itu dijadwalkan akan bertemu di Jenewa, Swiss. Gedung Putih mengatakan, Biden akan membahas mengenai masalah serangan ransomware yang dilakukan pihak Rusia, agresi Moskow terhadap Ukraina, pemenjaraan terhadap para aktivis, dan masalah lain yang tak kalah mengkhawatirkan.
Sebagai catatan, peretasan fasilitas JBS pengepakan daging Brasil yang berada di AS pekan ini adalah peretasan ransomware ketiga sejak Biden menjabat pada Januari. JBS melaporkan kepada Gedung Putih bahwa itu berasal dari organisasi kriminal yang kemungkinan berbasis di Rusia.
“Kami memiliki hubungan bilateral yang telah memburuk ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir,” kata Putin kepada NBC News, melansir Reuters, Sabtu, 12 Juni 2021.
Menariknya, Putin justru melayangkan pujian terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump yang ia sebut sebagai pribadi yang luar biasa dan berbakat. Sementara Biden, kata Putin, jauh berbeda dari Trump.
Mengenai masalah serangan ransomware yang dituduhkan Paman Sam terhadap Rusia, Putin membantah mengetahui peretasan itu dan meminta Biden untuk mencapai kesepakatan dengannya di dunia maya.
Presiden Putin juga menepis laporan di Washington Post pada pekan ini bahwa Rusia sedang bersiap untuk memasok Iran dengan satelit canggih yang akan memungkinkannya melacak target militer potensial di Timur Tengah.
“Itu hanya berita palsu. Paling tidak, saya tidak tahu apa-apa tentang hal semacam ini. Itu hanya sampah omong kosong,” sambungnya.
Sementara Presiden Biden yang melakukan kunjungan delapan hari di kawasan Eropa pada pekan ini menegaskan bahwa ia tidak mencari konflik dengan Rusia.
“Kami menginginkan hubungan yang stabil dan dapat diprediksi … tapi saya sudah jelas: Amerika Serikat akan merespons dengan cara yang kuat dan bermakna jika pemerintah Rusia terlibat dalam kegiatan berbahaya,” tegas Presiden Biden.
 berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.){kind=link}