MATA INDONESIA, JAKARTA – DPR RI dinilai sudah membentuk separatisme terhadap rakyat karena menggunakan plat nomor polisi (nopol) khusus anggotanya.
“Itu bentuk separatisme terhadap rakyat, karena membuat jarak dan perbedaan dengan warga yang diwakili,” ujar aktivis politik Ferdinand Hutahaean melalui pernyataan tertulisnya yang dikutip, Senin 24 Mei 2021.
Menurutnya anggota DPR seharusnya malu mempertontonkan kemewahan dan keangkuhan di mata rakyat yang diwakilinya karena mereka harus berjuang keras untuk menghidupi diri.
Desain nomor polisi khusus anggota DPR RI yang mirip plat kendaraan TNI tersebut menurut mantan politisi Partai Demokrat hanya menunjukkan keangkuhan sosial.
Padahal anggota DPR seharusnya lebih membumi bukan justru semakin angkuh dan berbeda dari rakyat konstituennya.
Maka, Ferdinand pun memohon kepada Ketua DPR RI Puan Maharani untuk membatalkan pembuatan plat nomor kendaraan tersebut.