Horor! Ambon Dihajar Gempa Magnitudo 5,1, Potensi Tsunami?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Lagi dan lagi wilayah Ambon, Maluku diguncang gempa yang cukup terasa pada Selasa 12 November 2019 malam.

Gempa berkekuatan Magnitudo 5,1 tersebut terjadi pada pukul 17.10 WIB atau 19.10 WITA di Ambon.

Mengutip laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Diketahui, koordinat titik gempa terletak pada 3,49 Lintang Selatan (LS) dan 128,35 Bujur Timur (BT).

BMKG menyebut lokasi gempa berada pada 25 kilometer timur laut Ambon, Maluku pada kedalaman 10 kilometer.

Warga diimbau untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. Belum ada laporan terkait korban jiwa atau kerugian material akibat gempa tersebut.

Perlu diperhatikan, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Warga harus waspada dengan informasi sesat yang mungkin beredar dan menimbulkan keresahan. Tetap pantau terus perkembangan dari laman resmi BMKG.

 

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini