MATA INDONESIA, HONG KONG – Hong Kong berencana untuk memberikan setengah juta tiket pesawat dalam upaya untuk meningkatkan pariwisata.
Hong Kong menarik sekitar 56 juta pengunjung setahun sebelum pandemi, saat ini pemerintah Hong Kong mengambil langkah signifikan untuk menarik wisatawan kembali setelah dua tahun menjalani pembatasan perjalanan.
Langkah tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara Otoritas Bandara Hong Kong yang mengatakan bahwa 500.000 tiket senilai sekitar 3 Triliun Rupiah, akan diberikan kepada pengunjung global, bersama dengan penduduk.
Melansir dari 9News, juru bicara tersebut mengatakan “Kembali pada tahun 2020, Otoritas Bandara Hong Kong membeli sekitar 500.000 tiket pesawat di muka dari maskapai penerbangan berbasis di wilatah tersebut sebagai bagian dari paket bantuan untuk mendukung industri penerbangan.”
Hong Kong hampir terputus dari dunia internasional karena aturan karantina Covid-19, yang mengharuskan pelancong yang masuk untuk melakukan karantina selama 21 hari di kamar hotel dengan biaya sendiri.
Masa karantina yang awalnya tujuh hari berkurang menjadi tiga hari, dan akhirnya pemerintah resmi membatalkan aturan karantina pada 26 September 2022.
Hal ini menyebabkan para penduduk ramai-ramai melakukan pemesanan maskapai penerbangan. Cathay Pasific, maskapai penerbangan kota, menyiapkan ‘ruang tunggu’ virtual untuk mengakses situs webnya.
Sementara layanan pemesanan perjalanan online Expedia mengalami lonjakan sembilan kali lipat dalam pencarian penerbangan dari Hong Kong menuju Tokyo.
Namun menurut kepala hubungan masyarakat Asia Expedia, hal ini tetap tidak merubah minat penerbangan menuju Hong Kong.
Kepala eksekutif Hong Kong John Lee mengatakan “Kami berharap dapat memberikan ruang maksimal untuk menghubungkan kembali Hong Kong, dan untuk merevitalisasi ekonomi kita.”
