Hindari Penyebaran Covid-19, Liga Satu Gunakan Sistem Prokes Bubble to Bubble

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, menyatakan kompetisi Liga 1 nantinya dijadwalkan mulai digelar pada 3 Juli Mendatang. Nantinya dalam pelaksanaannya menggunakan sistem Bubble to Bubble untuk menghindari terpapar Covid-19.

Akhmad Hadian mengatakan bahwa sistem itu mirip seperti yang digunakan di ajang Piala Menpora 2021. Pergerakan pemain, pelatih, staf tim hingga ofisial pertandingan nantinya akan dibatasi. Mereka tak akan diperbolehkan berkeluyuran secara leluasa dan harus menetap dalam jangkauan area tertentu.

“Bedanya, Piala Menpora itu turnamen yang dibagi ke dalam empat grup, sementara Liga 1 tidak demikian,” katanya.

Protokol kesehatan seperti itu dianggap sukses pada ajang Piala Menpora 2021. Buktinya, tak ada satu pun pemain, pelatih, staf tim hingga perangkat pertandingan yang dinyatakan terinfeksi Covid-19 selama turnamen itu digelar.

Untuk semakin memperkecil kemungkinan penyebaran Covid-19 di antara para peserta Liga 1, menurut Hadian, nantinya kompetisi dipusatkan disatu pulau saja. Akan tetapi dia belum menyebutkan di pulau mana Liga 1digelar.

Soal format kompetisi, Hadian menambahkan, tak akan ada perubahan. Sistem liga dengan laga kandang dan tandang tetap dipertahankan.

Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 rencananya digelar mulai 3 Juli 2021. Akan tetapi pelaksanaannya, termasuk Liga 2, belum dapat dipastikan lantaran belum terbitnya izin keramaian dari Polri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini