Hindari Karantina, Pria di Australia Kabur dari Lantai Empat dengan Seprai!

Baca Juga

MATA INDONESIA, PERTH – Seorang pria asal Brisbane nekad menggunakan tali yang terbuat dari seprai demi melarikan diri dari kamar hotelnya yang berada di lantai empat. Saat ini, pria berusia 39 tahun tersebut tengah menjalani karantina di Kota Perth.

Pria tersebut diketahui, baru tiba di Perth dengan menggunakan pesawat dari Brisbane. Akan tetapi permohonan masuknya ditolak, menyusul aturan ketat terkait Covid-19 yang diterapkan setiap negara bagian.

Pihak berwenang pun  memberinya waktu selama 48 jam untuk meninggalkan Perth. Sambil menunggu waktu, pria tersebut pun harus menjalani masa karantina di hotel yang sudah disediakan pemerintah setempat.

Namun,  pada Selasa (20/7) dini hari waktu setempat, pria tersebut diketahui melarikan diri dari kamarnya yang berada di lantai empat dengan menggunakan enam seprai yang diikat menjadi satu, melansir WA Today, Selasa, 20 Juli 2021.

Pria tersebut kemudian ditemukan oleh petugas kepolisian pada pukul 08.55 pagi di Beaufort Street di Mount Layley. Ia ditangkap dan didakwa berdasarkan undang-undang darurat negara bagian karena tidak mematuhi arahan dan memberikan informasi yang salah dan menyesatkan.

Saat ini, dua dari enam negara bagian Australia menjalani masa penguncian menyusul penyebaran varian Delta. Negara bagian Victoria memperpanjang penguncian selama tujuh hari, begitu pun dengan Australia Selatan. Sementara Sydney berada dalam penguncian selama lima pekan!

Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales, saat ini tengah memerangi wabah Covid-19 terbesar dengan total kasus melebihi 1,400. Otoritas setempat melaporkan, sedikit penurunan dalam kasus baru Covid-19, saat negara bagian tersebut memasuki pekan keempat penguncian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini