Hindari Gelombang Ketiga Covid-19, Protokol Kesehatan Harus Semakin Diperketat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berkaca dari lonjakan kasus Covid-19 di akhir 2020 dan pertengahan 2021, masyarakat harus semakin sadar menegakkan protokol kesehatan agar prediksi gelombang ketiga tidak terjadi akhir Desember ini.

Kedua lonjakan tersebut terjadi akibat meningkatnya mobilitas penduduk saat liburan hari besar keagamaan, sehingga jangan sampai kejadian itu terulang lagi nanti.

“Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi Desember karena disitulah Nataru, disitulah pergantian cuaca. Ini yang menjadi ancaman peningkatan COVID-19,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 / Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.

Untuk menghadang gelombang ketiga, disiapkan beberapa langkah berikut:

  1. Meningkatkan kapasitas tes Covid-19
    Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B. Harmadi mengatakan pemerintah terus berusaha meningkatkan kapasitas tes COVID-19.
  2. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
    Menurut Sonny, PPKM juga tetap diberlakukan di berbagai daerah meskit telah dilakukan pelonggaran pembatasan.
  3. Sosialisasi
    Sosialisasi pentingnya protokol kesehatan dalam menekan penularan Covid-19 harus digencarkan agar masyarakat semakin disiplin.

Protokol kesehatan dimaksud adalah 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

  1. Vaksinasi
    Mempercepat vaksinasi Covid-19 meskipun saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus melandai.
  2. Akses masuk dari luar negeri
    Memperketat akses masuk dari luar negeri ke Indonesia untuk mencegah masuknya varian baru dari Virus SARS-Cov-2.

Masuknya para pekerja migran Indonesia dan warga Indonesia yang baru pulang dari luar negeri dilakukan pemeriksaan yang ketat, salah satunya dengan menjalani tes PCR.

Kementerian Kesehatan juga sudah mengirim alat tes cepat molekuler ke sejumlah daerah sehingga tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui orang yang terinfeksi Covid-19 atau tidak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini