Hillary Clinton Tak Lagi Minat Jadi Presiden AS

Baca Juga

MATA INDONESIA,WASHINGTON– Mantan Menteri Luar Negeri dan calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton mengatakan tidak ingin mencalonkan diri lagi sebagai presiden Amerika Serikat (AS).

Setelah kekalahannya dari Donald Trump pada 2016, ia memutuskan untuk tidak lagi mencalonkan diri. Namun ia akan selalu memastikan bahwa presiden AS di masa depan selalu membela prinsip demokrasi.

“Tapi saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memastikan bahwa kita memiliki presiden yang menghormati demokrasi kita dan supremasi hukum dan menjunjung tinggi institusi kita,” ujarnya.

Kepada CBS Evening News ia mengatakan bahwa ia tidak lagi mempertimbangan tawaran jadi presiden dari siapapun.

Ketika ada pertanyaan soal bagaimana jika Trump mencalonkan diri lagi, ia menegaskan bahwa Trump adalah satu-satunya sosok yang harus semua orang kalahkan.

Hillary Clinton bahkan dengan terang-terangan mengatakan Trump jangan sampai masuk ke dalam nominasi. Ia harus kalah secara absolut dan kembali ke Mar-a-Lago.

Saat ini kediaman Trump di Florida menjadi pusat perhatian setelah FBI menemukan berbagai dokumen rahasia di lokasi tersebut.

Pada tahun 2016, Clinton juga pernah diselidiki karena penanganannya sendiri atas informasi rahasia. Ia menghadapi berbagai pertanyaan mengenai penggunaan server pribadi sebagai Menteri Luar Negeri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini