Hendropriyono: Meski Berganti Nama Anggota FPI Tetap Bisa Jadi Gangguan Negara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tahun 2021, akan semakin kuat upaya merongrong negara untuk mengganti ideologi Indonesia maupun haluannya. Termasuk Front Pembela Islam yang sudah dibubarkan dan menjadi organisasi terlarang tetap akan coba-coba melakukannya.

Menurut Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) AM. Hendropriyono tahun ini mereka akan berganti nama meski dengan singkatan yang sama FPI.

Hendropriyono menilai organisasi itu akan tetap diisi orang-orang yang sama namun strateginya berbeda. Mereka akan mencoba bergabung dengan organisasi atau partai politik lainnya untuk menjalankan misinya mengganti ideologi Indonesia.

“Mereka bukan hanya akan bermimikri (berganti baju), tetapi juga bermetamorfosa (bergabung dengan organisasi lain–Red) untuk menjalankan misinya,” ujar Hendropriyono dalam sebuah wawancara yang dikutip Minggu 10 Januari 2021.

Menurutnya, dengan cara mereka berkegiatan bisa menyebabkan gangguan hingga menjadi ancaman untuk negara.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi. Menurutnya, meski organisasinya dibubarkan dan dilarang tetapi masih ada sindikasi besar yang menggunakan organisasi itu untuk membangkitkan kekuatan radikal.

Apalagi penyandang dananya hingga kini tidak disentuh sehingga kelompok radikal itu akan tetap bisa bergerak dengan cara lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini