Heboh, Ribuan Vaksin Virus Corona Penuhi Saluran Limbah

Baca Juga

MATA INDONESIA, KAIRO – Jaksa Penuntut Umum Mesir memerintahkan penahanan terhadap tiga orang yang dituduh lalai dalam sebuah insiden yang menjadi viral di media sosial tentang ditemukannya sejumlah besar dosis vaksin virus corona dari Sinopharm di Bani Mazar kota Minya, Mesir.

Salah satu penduduk setempat di kota itu merekam video vaksin virus corona yang dibuang di saluran air limbah kecil. Ia kemudian mempostingnya di platform media sosial di mana video itu kemudian menjadi viral.

Berdasarkan penyelidikan awal, jumlah paket yang dibuang mencapai 13.412 dosis. Vaksin yang dibuang sejatinya sudah tidak layak pakai karena harus disimpan pada suhu pendinginan tertentu dan terkena faktor cuaca yang mempengaruhi efektivitasnya.

Setelah dibentuk badan untuk menginventarisasi semua barang yang ada di gudang Direktorat Kesehatan Minya, mengungkapkan ada sekitar 4.988 dosis vaksin virus corona yang hilang dari gudang.

Melansir Egypt Today, terdakwa adalah seorang apoteker di perusahaan induk produksi vaksin dan sera dan obat (VACSERA), sementara dua orang lainnya merupakan seorang penjaga toko dan sopir.

Apoteker dituding lalai karena memberikan kiriman vaksin kepada sopir truk tanpa mengantarnya sendiri dan kemudian sopir memberikannya kepada penjaga toko tanpa menghitung bungkusan dosisnya.Ketiga tersangka kini menjalani pemeriksaan.

Dosis yang dibuang itu ditemukan 10 hari setelah Menteri Kesehatan Hala Zayed mengumumkan pada 29 September 2021 bahwa Mesir menerima total 4.424.400 vaksin Covid-19 dari Grup Sinopharm Cina sebagai bagian dari upaya negara untuk memberikan suntikan terhadap pandemi.

“Sebanyak 1 juta dosis vaksin diterima di Bandara Internasional Kairo pada Selasa (5/10) (malam waktu setempat) dari perusahaan Cina bersama dengan 3.000 liter bahan mentah untuk memproduksi 4,6 juta dosis,” menurut Asisten Menteri Kesehatan dan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Khaled Megahed.

Semua vaksin yang tiba di Mesir mendapat persetujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Otoritas Obat Mesir untuk penggunaan darurat.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Khaled Mgahed sebelumnya melaporkan bahwa Mesir menerima hingga 60 juta dosis vaksin Covid-19 yang berbeda sejauh ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini