Heboh! Media Asing Sebut Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia Badminton di Spanyol

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim badminton Indonesia secara mengejutkan dikabarkan mundur dari Kejuaraan Dunia yang akan digelar di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021.

Meski belum ada konfirmasi resmi terkait hal tersebut, namun dapat dipahami bahwa keputusan Indonesia itu dikarenakan kekhawatiran atas varian Covid-19 baru, Omicron. Namun, menurut sumber di Jakarta, bisa juga terkait anggaran, melansir New Straits Times, Selasa, 7 Desember 2021.

Jika tim badminton Indonesia mundur, maka gelaran BWF World Championship tahun ini akan kehilangan gemerlap dan pesonanya. Pasalnya, sederet pemain bintang Tim Merah-Putih dipastikan absen, sebut saja juara ganda putri Olimpiade, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Kemudian, ganda putra peringkat 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, peringkat 2 dunian, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, peringkat 8 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kemudian tunggal putra peringkat 5 dunia Anthony Sinisuka Ginting dan peringkat 7 dunia Jonatan Christie.

Jika kabar ini benar terjadi, maka ini bukan pertama kalinya bagi tim badminton Indonesia memutuskan mundur dari turnamen besar. Tahun lalu, Indonesia dihebohkan dengan mundur dari putaran final Piala Thomas dan Uber di Aarhus, Denmark karena pandemi Covid-19.

Namun, Piala Thomas dan Uber akhirnya ditunda hingga Oktober tahun ini, dan Indonesia ikut serta dan berhasil memenangkan Piala Thomas untuk pertama kalinya dalam 19 tahun terakhir.

Dengan varian Omicron – yang kabarnya lebih cepat menyebar ketimbang varian Delta, maka bukan tak mungkin akan ada negara lain yang mengikuti jejak tim badminton Indonesia, yakni mundir dari ajang bergengsi BWF World Championship 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anggota Komisi X DPR RI Imbau Himbara Tingkatkan Unsur UMKM Lebih Jauh

Mata Indonesia, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Eriko Sotarduga, menyampaikan, perkembangan ekonomi masyarakat Bali pasca COVID-19 memiliki...
- Advertisement -

Baca berita yang ini