Heboh! Dukun Banyuwangi Bakal Gelar Festival Santet dan Pengobatan Gratis, Tertarik Ikut?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya tengah dihebohkan sekelompok dukun dari Banyuwangi yang bersatu membuat deklarasi bernama Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu). Kelompok tersebut diketuai oleh Gus Abdul Fatah Hasan.

Tak hanya membuat deklarasi, Perdunu juga membuat sebuah program kerja. Abdul Fatah mengatakan proker tersebut terdiri dari doa bersama dan pengobatan gratis.

“Program kerja kita paling dekat adalah doa bersama dan kegiatan pengobatan gratis,” kata Abdul Fatah, Rabu 3 Februari 2021.

Sementara itu, doa bersama dan pengobatan gratis bakal digelar di akhir bulan ini. Nantinya mereka akan meminta agar masyarakat Banyuwangi bisa terhindar mara bahaya.

Tak hanya itu, Perdunu juga siap menggelar festival santet untuk program kerjanya ke depan. Festival itu rencananya diadakan pada Bulan Suro atau Muharam.

“Kita akan menggelar Festival Santet. Banyak macam yang akan kita gelar di festival itu. Nanti bagaimana pengenalan orang terkena santet atau sihir,” ucap Abdul Fatah.

Deklaraasi Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) resmi diadakan lada Rabu, 3 Februari 2021. Anggota yang bergabung dengan Perdunu ialah mereka yang ahli spiritual, seperti ahli psikologis dan pengobatan.

Gimana gaes? Tertarik buat coba?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini