MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah studi di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa maka di restoran atau kafe mampu menularkan Covid19 lebih tinggi dibandingkan naik transportasi umum atau mencukur rambut di salon.
Para peneliti menganalisis kuisioner dari 314 orang dewasa yang sudah dites Covid19 di salah satu fasilitas kesehatan di AS.
Dari mereka yang hasil tesnya positif ditanyakan aktivitas 14 hari sebelum merasakan gejala terinfeksi Covid19, pada umumnya pergi ke toko, tempat nge-gym, kantor, salon, bar atau kafe, menghadiri kebaktian, menggunakan transportasi umum atau makan di restoran.
Ternyata seperti dilansir Live Science mereka paling banyak menjawab makan di restoran sebelum terinfeksi Covid. Sedangkan orang yang negatif Covid19 tidak pernah ke restoran.
Para peneliti mencatat bahwa salah satu keterbatasan penelitian mereka tidak membedakan antara makan di dalam dan di luar ruangan.
“Paparan dan aktivitas di mana penggunaan masker dan jarak sosial sulit dipertahankan, termasuk pergi ke lokasi yang menawarkan makan dan minum di tempat, mungkin menjadi faktor risiko penting bagi infeksi SARS-CoV-2,” para peneliti menyimpulkan, seperti dilansir dari Live Science, Sabtu 12 September 2020.
Maka, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC Amerika Serikat warga tidak makan di restoran jika tidak terpaksa.
Jika tetap ingin makan di restoran dan terhindar dari infeksi Covid19 hubungilah dulu restoran dituju dan tanyakan apakah semua stafnya mengenakan masker saat bekerja, apakah ada tempat di luar ruangan, apakah tempatnya cukup untuk menjaga jarak lebih dari satu meter?