Hasil Rapimnas, Ini Tiga Sikap Politik Prabowo di Pemerintahan Jokowi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan tiga sikap politiknya dihadapan lebih kurang 2.000 kadernya di kediamannya. Diketahui, Partai Gerindra tengah melakukan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hambalang, Kabupaten Bogor.

Pertama, Prabowo mengaku telah menyerahkan konsepsi kepada Presiden terpilih Joko Widodo. Konsepsi tersebut telah diserahkan sekitar satu bulan yang lalu.

“Konsepsi terkait dorongan besar ekonomi Indonesia dengan semangat ketahanan pangan, energi, pertahanan dan keamanan yang kuat,” ujar Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, Rabu 16 Oktober 2019.

Kedua, jika konsepsi tersebut diterima oleh Jokowi, Partai Gerindra dan Prabowo mempersilakan untuk digunakan oleh pemerintah lima tahun ke depan. Namun, jika tidak, mantan Danjen Kopassus itu tetap mendukung pemerintah demi kepentingan bangsa yang lebih baik.

Terakhir, Prabowo tetap mengutamakan kerukunan dalam kehidupan berbangsa. Sebab, ia menilai perpecahan justru akan membawa kerugian bagi Indonesia.

Ditanya terkait sikap Prabowo dan Gerindra untuk lima tahun mendatang, Dahnil kembali menjawabnya dengan tiga konsepsi tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa Prabowo mengaku siap jika negara membutuhkannya.

“Kalau bahasanya Pak Prabowo itu, bila negara memanggil tidak ada alasan menolak. Karena Pak Prabowo itu, patriotisme itu penting jadi untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.

Diketahui, Rapimnas Partai Gerindra digelar di Hambalang, Kabupatem Bogor sejak pukul 09.00 WIB. Acara tersebut berlangsung tertutup bagi media. Hanya kader dan relawan saja yang diperbolehkan masuk ke dalam lokasi Rapimnas.

 

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini