MATA INDONESIA, BANDUNG – Lukisan kaligrafi milik pelukis bernama Solihin laku 4,2 juta Rupiah via NFT (Non-Fungible Tokens) Opensea milik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kami menggunakan akun Opensea miliknya menjual lukisan kaligrafi milik Solihin yang laku seharga 0,09 ETH atau setara dengan Rp4,2 juta. Padahal lukisan tersebut biasa dijual di Jalan Braga, Kota Bandung, secara langsung seharga 500 ribu-1 juta Rupiah.
“Sesuai janji bahwa eksperimen menjual lukisan di NFT ternyata berhasil, yang biasanya dijual Rp500 ribu sampai Rp1 juta, sekarang laku Rp 4,2 juta,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil.
Kang Emil mengatakan, penjualan barang melalui digital khususnya NFT merupakan cara baru yang terbukti berhasil. Bila cara tersebut banyak dilakukan para penjual lukisan, ia meyakini kesejahteraan seniman akan meningkat.
“Inilah cara baru dalam menyejahterakan seniman atau pelaku seni bahwa cara menjual lewat platform digital NFT sangat menjanjikan. Mudah-mudahan cerita di Braga ini menjadi inspirasi, tolong sampaikan supaya mereka mengikuti ini ,” ujarnya.
Solihin, sang pemilik lukisan, tak menyangka lukisannya terjual hingga lebih dari empat kali lipat dari harga normal.
“Biasanya saya jual lukisan di kisaran 1 juta Rupiah, paling rendah 500 ribu Rupiah. Luar biasa jadi beberapa kali lipat, ini di luar dugaan. Waktu itu Pak Gubernur datang menawarkan seperti ini,” ucapnya.
“Respons dari pelukis ada, tapi masih kecil peminat karena mungkin mereka belum paham tentang NFT. Tapi saya akan komunikasikan terus kepada mereka,” ungkapnya.