Hary Tanoe-Prabowo Bahas Kolaborasi Politik, Siap Berkoalisi?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Setelah resmi mengumumkan dirinya siap maju dalam Pilpres 2024, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mulai merapatkan barisan untuk mencari dukungan partainya.

Dirinya mendatangi Hary Tanoe yang merupakan ketum partai Perindo.

HT mengatakan pertemuannya dengan Prabowo Subianto guna membicarakan berbagai isu nasional dan dunia.
HT menyampaikan terima kasih kepada Prabowo yang meluangkan waktunya, sehingga pertemuan tersebut bisa terlaksana.

“Beliau sebagai ketum partai yang lebih senior dan sebagai tokoh,” kata HT.

HT melanjutkan dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam, keduanya diskusi kebangsaan dan membahas potensi kolaborasi politik. HT menyebutkan banyak hal yang didiskusikan.

“Berbagai hal dibahas, termasuk kolaborasi dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang,” imbuh HT.

Selain itu, berbincang-bincang tentang kondisi yang ada, keadaan ekonomi, politik, dunia, dan lain sebagainya.

Menyoal Prabowo bakal kembali maju mencalonkan diri di Pilpres 2024, HT menjelaskan sebagai salah satu politikus senior di Indonesia, Prabowo sudah banyak memiliki pengalaman dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Bagus sekali. Saya rasa beliau ini sudah makan asam garam dan itu juga aklamasi mutlak dari semua kader Partai Gerindra,” katanya.

Dengan segudang pengalaman yang dimiliki Prabowo, HT menilai sudah saatnya Prabowo kembali berjuang untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Prabowo menyebutkan pertemuan dengan HT untuk melepas kangen sebagai sahabat lama. Menurutnya, ia dan HT sudah lama berjuang bersama-sama.

“Saya sama Pak HT kan sudah sahabat lama, sudah belasan tahun, jadi kita dulu juga sama-sama,” kata Prabowo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini