Hartono Bersaudara Pimpin Barisan Orang Tajir Indonesia 12 Tahun Beruntun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono memimpin daftar orang paling tajir di Indonesia untuk tahun 2020 ini. Mereka telah menempati posisi puncak selama 12 tahun berturut-turut.

Berdasarkan rilis dari Forbes Indonesia, kekayaan Hartono bersaudara mencapai 38,8 miliar dolar AS atau setara Rp 548,2 triliun (asumsi kurs Rp14.160 per dolar AS).

Di posisi kedua, ada keluarga Widjaja dari grup Sinar Mas. Mereka menambahkan kekayaan sebesar 2,3 miliar dolar AS. Dengan demikian, kekayaan bersih mereka saat ini mencapai US$11,9 miliar.

Di urutan tiga, ada bos petrokimia Prajogo Pangestu dengan total kekayaan sebesar 6 miliar dolar AS. Meski begitu, kekayaan bersihnya turun 21 persen akibat melemahnya pasar petrokimia.

Selanjutnya urutan empat ada Anthoni Salim dari Salim Group yang mengalami peningkatan kekayaan menjadi 5,9 miliar dolar AS dari 5,5 miliar dolar AS tahun lalu.

Kemudian di posisi lima ditempati Sri Prakash Lohia dari kelompok Indorama dengan kekayaan 5,6 miliar dolar AS. Posisinya tidak berubah dari tahun lalu.

Berikut nama 10 orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaannya:

1. Hartono bersaudara total kekayaan 38,8 miliar dolar AS
2. Keluarga Widjaja total kekayaan 11,9 miliar dolar AS
3. Prajogo Pangestu total kekayaan 6 miliar dolar AS
4. Anthoni Salim total kekayaan 5,9 miliar dolar AS
5. Sri Prakash Lohia total kekayaan 5,6 miliar dolar AS
6. Susilo Wonowidjojo total kekayaan 5,3 miliar dolar AS
7. Jogi Hendra Atmadja total kekayaan 4,3 miliar dolar AS
8. Boenjamin Setiawan total kekayaan 4,1 miliar dolar AS
9. Chairul Tanjung dengan total kekayaan 3,9 miliar dolar AS
10. Tahir dengan total kekayaan 3,3 miliar dolar AS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini