Hari Ini PSSI Gelar Kongres di Jakarta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAPSSI akan menggelar Kongres Biasa 2021 di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu 29 Mei 2021. Ada dua agenda utama yang dibahas.

Kongres Biasa memiliki dua agenda utama yakni memaparkan laporan pelaksanaan program PSSI tahun 2020 dan rencana program PSSI tahun 2021. Selain itu juga ada agenda lain seperti pengesahan anggota baru.

Kongres ini akan dihadiri Menteri Pemuda Olahraga Zainudin Amali, perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olahraga Indonesia, dan lain-lain. Selain itu, juga ada delegasi dari FIFA dan AFC yang mengikuti lewat virtual.

Dari PSSI, selain Ketua Umum, jajaran Komite Eksekutif dan Sekretaris Jenderal, juga akan hadir sebanyak 87 voters. Wakil delegasi dan voters anggota PSSI sudah hadir dan melaksanakan proses registrasi pada Jumat 28 Mei 2021.

“Selamat datang kepada peserta Kongres. Semoga Kongres berjalan sukses, lancar, dan semuanya dapat menjalankan hasil Kongres. Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Menpora dan sejumlah undangan lainnya yang berkenan hadir,” kata Mochamad Iriawan, di laman resmi PSSI.

Kongres rencananya akan dimulai pada pukul 13.00 WIB. Pada Kongres ini diterapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta Kongres wajib dilakukan Swab Test terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan Kongres di Hotel Raffles serta menjaga jarak, memakai masker dan disediakan hand sanitizer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini