MATA INDONESIA, JAKARTA-Aturan perpanjangan masa libur sekolah bagi peserta didik diberlakukan oleh dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat, tak terkecuali bagi Kota Bogor.
Namun, untuk tenaga pendidik termasuk guru tidak berlaku alias tetap masuk hari ini, Senin 9 Mei 2022.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menginstruksikan kegiatan belajar mengajar masuk sekolah setelah libur Lebaran dimulai Kamis, 12 Maret 2022.
Namun, sambung dia, aturan ini hanya berlaku bagi peserta didik. Sedangan guru dan tenaga kependidikan sudah mulai aktif bekerja pada Senin 9 Mei 2022.
Sesuai rapat koordinasi, mantan kepala Bappeda Kota Bogor itu menjelaskan bahwa alasan mundurnya waktu masuk sekolah agar tidak berbarengan dengan masuk kerja kantor.
“Dengan demikian bisa mengurai waktu mudik secara bersamaan. Jadi yang sekolah bisa mudik setelah puncak arus mudik 6-8 Mei 2022,” katanya.
Di sisi lain, saat ini Kota Bogor masih memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas murid 50 persen per kelas. Sedangkan sisanya masih belajar secara daring dari rumah.
Ia bersikeras bahwa pemberlakuan PTM 50 persen sebagai penyesuaian guru, murid, dan sekolah sebelum memasuki PTM secara menyeluruh 100 persen, yang rencananya bakal dilakukan pada awal tahun ajaran baru nanti.
“Kita penyesuaian terlebih dahulu. Nanti tahun ajaran baru, atau pada Juli 2022, bilamana memungkinkan diadakan 100 persen,” katanya.
Dari sisi kesiapan sekolah, ia mengakui rata-rata sekolah saat ini sudah siap dari sisi penunjang protokol kesehatan. Pihaknya juga mengaku terus melakukan pengawasan.
“Paling penting, sekolah secara konsisten menjaga momen penyebaran kasus Covid-19 yang melandai. Untuk selanjutnya bisa melakukan PTM secara menyeluruh 100 persen pada Juli nanti,” katanya.
