Hari Ini, 4 Bioskop di Jakarta Beroperasi, Catat Lokasinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Masyarakat yang sudah kangen banget nonton di bioskop ada kabar baik ni. Empat studio milik CGV telah mendapat Surat izin dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, dan mulai dibuka hari ini, Rabu 21 Oktober 2020. Manajemen CGV setuju dengan batasan maksimal penonton yang ditetapkan Pemprov DKI sebesar 25 persen.

“Kami akan ikuti instruksi dan aturan dari pemerintah provinsi terkait dengan kapasitas maksimal,” kata Head of Sales and Marketing CGV Cinemas, Manael Sudarman, Rabu 21 Oktober 2020.

Empat studio milik CGV yang akan dibuka hari ini adalah; CGV Grand Indonesia, CGV Jakarta Garden City, CGV Green Pramuka, CGV Transmart Cempaka Putih.

Dia menegaskan, selama operasional bioskop, penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Misalnya saja pengelola bioskop memastikan ketersediaan sanitasi seperti sabun cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, cairan antiseptik untuk tangan.

Selain itu, Manael mengatakan, seluruh petugas bioskop juga diwajibkan memakai perlindungan diri seperti masker. “Selain itu juga kami melakukan pembersihan rutin setiap setelah showtime dengan cairan disinfektan,” katanya.

Untuk mengurangi kontak langsung, CGV, Manael mengimbau, calon penonton agar membeli tiket secara daring. Kendati, manajemen tetap menyediakan pelayanan secara manual di meja kasir.

“Kami mengimbau transaksi dilakukan secara cashless dan contactless, namun kami masih menerima ots (on the spot) payment dengan tray,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini