Harga Mie Instan Naik, Begini Respon Pedagang Kelontong di Yogja

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYA-Rencana naiknya harga mie instan jadi tiga kali lipat, tidak diresahkan oleh pedagang kelontong di Yogyakarta. Sebab pembeli mie instan tetap terhitung banyak dan arus penjualan tetap tinggi.

Salah satunya, Sumarmi pedagang kelontong di Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Dia tidak merasa resah dengan isu mie instan akan naik tiga kali lipat.

“Saya belum dengar sih mau ada kenaikan harga mie instan sampai tiga kali lipat. Saya belum nonton beritanya di televisi,” ujarnya Kamis, 11 Agustus 2022.

Namun, ibu dua orang anak ini membenarkan sudah ada kenaikan harga mie instan. Dia kini menjual mie instan goreng Rp3.500, padahal dulu dia menjualnya dengan harga Rp3.000.

Sementara untuk mie instan kuah kini perempuan 53 tahun itu menjual dengan harga Rp3.000. Berbeda dengan sebelumnya dijual seharga Rp2.500.

“Sekarang sudah naik semua. Tapi semuanya tetap laku kok. Penjualannya tetap banyak. Nggak berkurang,” ucapnya.

Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja, Riswanti pun mengaku telah mendapat informasi kenaikan harga mie instan. Informasi itu dia terima dari beberapa media sosial yang bersliweran.

“Dari akun Sandiaga Uno juga mengatakan itu. Dia pernah bilang, kalau semua usaha kuliner berbahan baku mie instan untuk siap-siap modifikasi dan memformulasikan harga,” katanya.

Kendati begitu, Riswanti mengaku belum melakukan survei pasar.

Reporter: Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini