Harapan Shin Tae-yong di TC Timnas U-18 Tahap Ketiga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim Nasional Indonesia U-18 kembali melanjutkan pemusatan latihan (TC) tahap ketiga, Senin 13 hingga 18 September 2021.

TC tahap pertama telah berlangsung dari 29 Agustus hingga 3 September 2021 dengan 36 pemain, kemudian berlanjut ke tahap kedua yang berlangsung dari 6 sampai 10 September 2021, juga dengan 36 pemain yang dipanggil.

Pelatih Shin Tae-yong memanggil total 36 nama pemain untuk mengikuti TC tahap ketiga ini. Ada banyak pemain yang sebelum sudah dikenal seperti Ferre Murrari, Adre Arido, Muhammad Faiz dan juga Hokky Caraka.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengapresiasi para pemain pada TC tahap pertama dan kedua. Dia menyebut para pemain memiliki semangat dan daya juang yang baik demi asa meraih tempat di timnas U-18.

“Saya berharap para pemain di TC Timnas U-18 tahap ketiga ini dapat memperlihatkan kemampuannya dengan maksimal,” ujarnya, di laman resmi PSSI.

“Sejauh ini, saya melihat banyak talenta bagus. Namun perlu diingat, pemain harus memiliki postur tubuh yang oke, fisik, mental yang bagus,” katanya.

Daftar 36 pemain yang ikut TC Timnas U-18

Kiper

  1. Lalu Muhammad Rizki – Akademi Asifa
  2. Bagas Pratama – PPOP DKI
  3. Garda Noriesca Antasena – Bhayangkara FC
  4. I Gede Aditya Juli Antara – Persis Solo
  5. Adre Arido – Bina Taruna

Belakang

  1. Ibnu Mubarak –
  2. Roki – SKO Ragunan
  3. Genta Jaya Pramana – Vamos
  4. Muhammad Adril – Asprov Sulawesi Tengah
  5. Bintang Arrahim – Taruna Mandiri
  6. Ferre Murrari – Bhayangkara FC
  7. Muhammad Farhan Ibrahim – Arema FC
  8. Fikri Arjidan – PPLP Sumatera Utara
  9. Muhammad Iksan Lestaluhu – Asprov Maluku
  10. Richo Han Saputra – Asprov Lampung
  11. Dzar Ghipari Makalalag – Asprov Sulawesi Utara
  12. M Khakim Al Mukhasibi – Bhayangkara FC

Tengah

  1. Muhammad Rival – SKO Sumatera Barat
  2. M Yasir Abdul Majid – Asprov Jawa Barat
  3. Sakti Ari Seva – Asprov Kalimantan Timur
  4. Heriansyah Yan – Asprov Sulawesi Selatan
  5. Sandika Pratama – Asprov Riau
  6. Ilham Marajabessy – Asprov Maluku Utara
  7. Hugo Samir – Bhayangkara FC
  8. Indra Arya – Persijap Jepara
  9. Reihan Addar Quthni – Persija Jakarta
  10. Mendosa Risqi – Asprov Kalimantan Timur
  11. M Alessandro – Asprov Sumatera Utara
  12. Ridwan Ansori – Persib Bandung
  13. Faris Fadilla Lubis – Vamos
  14. Abdul Aziz – Persis Solo

Depan

  1. Muhammad Faiz Maulana – Bina Taruna
  2. Hokky Caraka Bintang – PSS Sleman
  3. Wahyu Agung Drajat Mulyono – Persis Solo
  4. Marcelino Timotius Sianturi – Asprov Sulawesi Utara
  5. Ricky Pratama – PSM Makassar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini