Harapan Ketua Umum di HUT ke-92 PSSI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PSSI merayakan HUT ke-92 di Stadion Gelora Bung Karno, pada 19 April 2022. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan punya harapan khusus pada hari isitimewa tersebut.

Berbagai acara di kegiatan di HUT PSSI di GBK seperti buka puasa bersama, santunan serta doa bersama untuk anak yatim-piatu, penghargaan untuk legenda sepak bola Indonesia, salat Maghrib serta Isya bersama, dan fun football bersama Selebritis FC dan wartawan (PSSI Pers).

Iriawan mengucapkan terimakasih atas dukungan Presiden Joko Widodo dan Menpora Amali selama ini terhadap kemajuan sepak bola.

“Tentunya saya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden dan Menpora yang sangat mendukung kemajuan sepak bola di Indonesia,” kata Iriawan.

Iriawan menyatakan bahwa pada HUT ke-92 PSSI, fokus dengan pembinaan usia dini, termasuk Tim U-20 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023.

“Pembinaan usia dini dan turnamen-turnamen U-15, U-17, U-18, dan U-19. Itu yang menjadi fokus kami. Kemudian Tim U-20 Indonesia yang akan main di Piala Dunia U-20 2023,” ujarnya.

“Kemudian kompetisi bisa lebih baik lagi dari segala sektor. Alhamdulillah Liga 1 juga akan terus kami perbaiki dan kompetisi sudah baik,” ucapnya.

PSSI juga terus memperbaiki kinerja wasit. Sebab, sejumlah keputusan pengadil pertandingan di Liga 1 terus mengundang kontroversi.

“Soal wasit akan terus kami evaluasi dan kami akan buat kemajuan di seluruh bidang. Liga 2 juga sekarang sudah banyak dimiliki oleh para selebritas yang tertarik dengan sepak bola,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini