Hanya Anthony yang Dipastikan Tersingkir, Wakil Indonesia Lain Masih Masih Punya Kans

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKOK – Dari lima wakil Indonesia yang bertanding di BWF World Tour Finals 2021, hanya Anthony Sinisuka Ginting yang dipastikan tersingkir.

Anthony sudah menelan dua kekalahan dari dua pertandingan. Kemarin, Anthony kalah dari unggulan ketiga asal Chinese Taipei, Chou Tien Chen, 21-19, 21-11. Sebelumnya, dia juga kalah dari wakil Denmark, Viktor Axelsen.

Sebaliknya, empat wakil Indonesia lainnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Haifz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja masih berpeluang lolos ke semifinal dengan catatan meraih kemenangan di laga terkahir hari ini.

Pada babak penyisihan terakhir, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia). Ini merupakan pertemuan ketiga mereka, dengan rekor 2-1 untuk wakil Indonesia. Laga inilah yang akan menentukan nasib Hafiz/Gloria di grup B. Mereka harus memenangkan pertandinga untuk dapat lolos ke babak semifinal.

Peluang Praveen/Melati untuk lolos ke semifinal pun terbuka lebar. Nasib mereka berada dalam dua opsi, yaitu menang atas wakil Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yujung, atau pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dikalahkan oleh Marcus/Lauren (Inggris).

Begitu pula dengan Ahsan/Hendra. Untuk lolos ke semifinal, mereka harus bisa mengalahkan pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Sooh Wooi Yik. Di grup ini, semua pasangan sama-sama meraih satu kemenangan dan satu kekalahan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini