MATA INDONESIA, JAKARTA-Kebijakan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un selalu menjadi sorotan. Kali ini dirinya, memerintahkan rakyatnya untuk beternak angsa hitam untuk dikonsumsi.
Hal itu dilakukan untuk menangani kesengsaraan ekonomi dan kekurangan makanan, lantaran penerapan lockdown dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sementara itu, pengamat internasional menilai, keadaan pangan dan ekonomi Korea Utara tengah dalam keadaan berbahaya.
Bahkan, disampaikan pengamat, terdapat berbagai tanda bahwa, negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut meningkatkan perdagangan, dan menerima pengiriman bantuan kemanusiaan melalui Cina.
Selain itu, pengamat menuturkan, Korea Utara telah lama menderita kerawanan pangan. Hal tersebut menurut pengamat disebabkan karena salah urus ekonomi, lalu diperburuk oleh sanksi internasional atas senjata nuklir.
Dilaporkan Reuters, Kim Jong Un mengakui situasi yang terjadi di negara yang ia pimpin. Dia juga meminta maaf atas semua pengorbanan yang harus dilakukan warga guna mencegah pandemi Covid-19.
Kendati demikian, dikatakan olehnya, perekonomian di negara tersebut mulai membaik pada tahun ini.