Hajar dan Ambil Telepon Penggemarnya, Conor McGregor Masuk Bui

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Petarung bebas Ultimate Fighting Championship (UFC) Conor McGregor ditangkap oleh kepolisian Miami, Amerika Serikat. Alasan penangkapan dirinya karena menghajar dan mengambil telepon genggam penggemarnya.

Dikutip Mirror, McGregor diamankan kepolisian dari sebuah kontrakan di Miami-Dade County’s Turner Guilford Knight Correctional Center.

Seperti dilaporkan juru bicara kepolisian, petarung Irlandia Utara ini didakwa dengan perampokan dan kriminal ringan. Juara UFC itu diketahui menghajar dan mengambil telepon seseorang.

Pada Senin 11 Maret 2019, pukul 5 pagi waktu setempat, McGregor disebut menghajar seorang fans karena telah mengambil fotonya. Kejadiannya di luar klub malam Liv, yang berada di Hotel Fontainable.

McGregor diketahui membuang telepon genggam yang dipegang sang penggemar, sebelum menginjak penggemarnya. Lalu, McGregor justru mengambil telepon genggam itu, yang diketahui berharga 1.000 dolar atau sekitar Rp 14,2 juta.

Kejadian itu terekam dalam kamera CCTV. McGregor tak langsung ditangkap, tapi dipantau dulu sebelum diamankan di kediamannya. Kemudian ia pun dibawa ke penjara Miami-Dade pada Senin malamnya.

McGregor sendiri sedang berada di Amerika Serikat untuk merayakan ulang tahun ibunya yang ke-60. Akibat kejadian ini, McGregor masih terhindar dari hukuman mendekam di balik jeruji besi.

Sebagai gantinya, ia harus menjalani sanksi sosial dengan masyarakat di gereja-gereja Brooklyn dan mengontrol emosinya. Jika dalam percobaannya masih berulah, bukan tak mungkin petarung yang sempat dihajar Floyd Mayweather Jr ini bakal merasakan dinginnya penjara.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini