MINEWS.ID, JAKARTA – Gubernur Anies Baswedan ditantang membangun gerakan warga Jakarta menggunakan angkutan umum untuk mengurangi polusi udara Jakarta. Tantangan itu berasal dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Ya itu tantangan untuk gubernur dan kita semua. (Perlu) Gerakan bersama secara nasional untuk ini,” kata lelaki yang biasa dipanggil JK tersebut, Selasa 30 Juli 2019.
JK mengakui siapa pun gubernurnya itulah tantangan yang harus diselesaikan. Apalagi perangkat dan aturannya sudah tersedia seperti peraturan nomor polisi ganjil-genap untuk kendaraan pribadi, membangun MRT, dan LRT.
Menurutnya, tanpa perubahan perilaku masyarakat beralih ke angkutan umum, maka polusi udara di Jakarta akan semakin buruk biar pun banyak regulasi dan angkutan umum disediakan.
Gubernur DKI Jakarta menurutnya juga bisa menerapkan program mengurangi emisi kendaraan dengan menerapkan penggunaan bahan bakar berklasifikasi Euro4 atau oktan tinggi sehingga gas buang kendaraan tersebut tidak menjadi polutan.
Kualitas udara di Jakarta hampir setiap hari dinyatakan sebagai yang terburuk di dunia, termasuk Selasa 30 Juli 2019 ini.
Tidak hanya siang hari, bahkan malam hari pun kualitas udara Jakarta tergolong buruk bahkan kadangkala lebih buruk dari kota-kota besar yang penduduknya lebih banyak seperti Delhi, Shanghai maupun Beijing. Itulah tantangan Jusuf Kalla yang harus dijawab Anies Baswedan.
