Hadapi Atalanta, PSG Tanpa Mbappe Bisa Apa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi laga berat melawan Atalanta pada babak perempat final Liga Champions, 12 Agustus 2020 mendatang. Kali ini, PSG diperkirakan akan bermain tanpa bintang utamanya, Kylian Mbappe.

Manajer PSG Thomas Tuchel berkata, timnya butuh keajaiban besar untuk meraih kemenangan dengan bermain tanpa Mbappe, mengingat Atalanta bukan tim sembarangan. Kuda hitam Italia itu kini menjelma menjadi tim tangguh.

Sebelumnya, Mbappe mengalami cedera engkel setelah mendapat tekel keras di partai final Coupe de France, akhir pekan lalu.

Namun, Tuchel merasa optimistis, PSG bisa membawa kemenangan, meskipun tanpa kehadiran Mbappe.

“Peluang dia untuk tampil sangat tipis. Tapi, kami masih punya harapan untuk melawan Atalanta,” kata Tuchel, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat 31 Juli 2020.

Kini, Tuchel menaruh harapan besar kepada Mauro Icardi, sebagai tukang gedor utama yang selama ini tak pernah tampil mengecewakan.

Selain itu, Tuchel sudah melihat bagaimana Icardi mulai memadukan permainan dengan apik bersama Neymar dan Angel di Maria di lini serang.

”Permainan dia sudah sesuai dengan karakteristik permainan tim. Dia bisa meningkatkan performanya dan bisa tampil lebih baik. Dia adalah pemain yang memiliki disiplin,” ujar Tuchel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini