MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Indonesia terus memberikan bantuan sosial berupa subsidi gaji kepada mereka yang terdampak pandemi covid-19. Kali ini, guru, dosen hingga tenaga pendidikan lainnya. Tercatat bantuan tersebut akan disalurkan kepada 754.415 orang yang sudah tervalidasi.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain mengatakan, proses validasi guru dan tenaga kependidikan serta dosen bukan PNS binaan Kementerian Agama yang dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sudah selesai. Total ada 745.415 orang yang tervalidasi dan diajukan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Gaji (BSG).
“Alhamdulillah proses validasi oleh BPJS sudah selesai. Ada 745.415 guru, tenaga kependidikan, dan dosen bukan PNS binaan Kementerian Agama yang tervalidasi,” ujar M Zain, dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa 3 November 2020.
Menurut Zain, bersamaan dengan pengajuan hasil validasi BPJS ke Kemenkeu, pihak Itjen Kementerian Agama selaku Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) melakukan review sebagai bagian dari pengawasan internal.
“Kita semua berkewajiban mengawal program ini dari hulu sampai hilir. Bantuan ini sebagai wujud keberpihakan pemerintah kepada warganya, terlebih di tengah pandemi Covid 19,” katanya.
Berikut rekap hasil validasi BPJS:
- Guru Raudlatul Athfal (RA) /Madrasah (543.928)
- Guru Pendidikan Agama Islam (93.480)
- Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam atau PTKI (17.476)
- Ustadz Pendidikan Diniyah Formal atau PDF/ Satuan Pendidikan Muadalah atau SPM (2.111)
- Dosen Ma’had Aly (532)
- Tenaga Kependidikan RA/Madrasah (73.714)
- Tenaga Kependidikan PTKI (7.444)
- Guru Pendidikan Keagamaan Kristen (2.134)
- Guru Pendidikan Keagamaan Katolik (2.005)
- Guru Pendidikan Keagamaan Hindu (1.618)
- Guru Pendidikan Keagamaan Buddha (832)
- Guru Pendidikan Keagamaan Khonghucu (141)