Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Warga Diimbau Jangan Panik

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, kembali mengalami erupsi pada Sabtu 7 Septermber 2019 sore, pukul 16.57 WIB. Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu, erupsi freatik tersebut memuntahkan abu setinggi 200 meter dari dasar kawah.

Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, erupsi sore tadi berdurasi sekitar 3 menit 17 detik.

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat daya,” kata Kasbani via keterangan tertulis. “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 milimeter,”

Saat ini Gunung Tangkuban Parahu berada pada status Level II atau Waspada. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung tidak mendekati kawah yang ada di puncak dalam radius 1,5 kilometer dari kawah aktif.

Kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu direkomendasikan untuk sementara ditutup sampai jarak aman tersebut. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu dan harap selalu mengikuti arahan BPBD setempat.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini