Gubernur Kaltim: IKN itu Membangun Kota dalam Hutan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BALIKPAPAN – Pemerintah melalui Tim Transisi IKN menggelar Konsultasi Publik Studi Amdal Rencana Kegiatan Pembangunan Kawasan Terpadu Ibu Kota Nusantara (IKN). Dan Fasilitas Pendukung Lainnya Provinsi Kalimantan Timur di Hotel Platinum Balikpapan.

Gubernur Kaltim H Isran Noor mengatakan pembangunan apa saja harus dengan analisis dampak lingkungan (Amdal). Apalagi sebuah ibu kota negara dengan berbagai macam keunggulan.

Jadi, menurut Gubernur, desain Ibu Kota Nusantara (IKN) harus jelas. Sebab IKN bukan hanya soal lingkungan, tapi juga tentang kehidupan masyarakat di sekitarnya.

“Ada budaya, adat istiadat, dan lain-lain yang menentukan. Maka harus ada pengkajian. Jadi ini sudah bener banget dah. Kalian ndak usah ragu deh,” ujar Isran.

Pembangunan IKN akan menjadi kota yang smart, pintar. Membangun kota yang berkelanjutan, sustainable city dan modern city. Kemudian juga kota yang ramah lingkungan. ”Yang akan dibangun ini forest city atau kota dalam hutan. Bukan hutan dalam kota,” kata Isran.

l

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini