Fokus Pertama Pembangunan IKN, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, PENAJAM – Pemerintah akan fokus pada pembangunan istana kepresidenan dan sejumlah kantor di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Ini untuk tahap pertama pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan area KIPP tersebut memiliki luas sekitar 900 hektare. “Di area KIPP akan kami bangun Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, beberapa kantor kementerian, lembaga tinggi negara,” ujar Bambang, Rabu 6 juli 2022.

Kemudian, akan ada pembangunan berbagai plasa seperti Plasa Kebangsaan, fasilitas TNI-Polri, perumahan dan apartemen, fasilitas esensial penunjang lain seperti pendidikan, kesehatan, kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, pembangunan tempat hiburan dengan tema yang sesuai dengan kondisi hijau dan ramah lingkungan di Kalimantan.

Bambang melanjutkan, saat ini intensitas pembangunan di wilayah IKN juga sudah semakin meningkat. Antara lain dengan pematangan lahan, pembangunan jalan akses logistik, intake air minum hingga persemaian pohon untuk mengembalikan kejayaan hutan tropis Indonesia.

Otorita IKN bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait menyelenggarakan berbagai macam program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan masyarakat seiring pembangunan fisik. ”Penduduk lokal kami harapkan tidak hanya menjadi penonton. Tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan,” ujar Bambang.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemkab Gunungkidul Gelar Rapat Dalam Menyukseskan Pilkada Serentak 2024

Sambut Pilkada Serentak 2024 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Diskominfo Gunungkidul gelar rapat gabungan, acara ini di Ruang Rapat Handayani Setda Kabupaten Gunungkidul yang dihadiri oleh unsur pemerintah dan lembaga penyelenggara Pilkada di Kab. Gunungkidul dari Setda, Kominfo, KPU, Bawaslu, Satpol PP, Kodim dan Polres. dan diikuti oleh berbagai jurnalis media. (Senin,25/11/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini