Gubernur Jabar Bangun ‘Patung Liberty’ di Sumedang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Gubernur Ridwan Kamil terus mengenjot pariwisata Jawa Barat. Terbaru, mantan Wali Kota Bandung ini bakal membangun landmark berupa Menara kujang sapasang di Kabupaten Sumedang.

“Mudah-mudahan dengan selesainya titik landmark tersebut bisa menandai lahirnya kesuksesan pariwisata di Sumedang dan juga di Jabar,” katanya.

Tak hanya menara kembar, nantinya ada jembatan menghubungkan dua bukit, di bukit akhir berdiri kujang yang sepasang utama dan sepasang skala kecilnya.

Spot unggulan yang ditawarkan dalam proyek kawasan pariwisata tersebut ialah melihat keindahan alam Jatigede dari atas menara.

“Spot unggulannya view alam Jatigede, cuma posisinya di atas menara, seperti kita naik menara kalau di New York itu Patung Liberty,” katanya.

Selama ini Jatigede terkenal sebagai kawasan pengelolaan air dan manajemen air. Kang Emil berujar, Jatigede memiliki panorama yang memesona, terutama pemandangan pulau-pulau kecil dan sawah.

“Oleh karena itu, kita fasilitasi nanti dimulai dengan rutenya ada masjid tempat istirahat atau bisa dibilang seperti rest area,” katanya.

Kang Emil mengatakan, apabila pembangunan berjalan lancar, landmark bisa selesai dibangun dan dapat digunakan pada Januari 2022.

Selain kawasan pariwisata, kata Kang Emil, Jatigede juga mempunyai wisata kuliner yang menjadi daya tarik wisatawan.

“Di Jatigede juga ada kawasan kuliner, saya belum mengunjungi pelatarannya, yang dananya dibiayai oleh provinsi,” katanya.

Kang Emil berharap, dengan adanya pembangunan kawasan pariwisata ini, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar Jatigede diharapkan dapat meningkatkan.

Dirinya berpesan kepada Bupati Sumedang dan juga jajaran Forkopimda Sumedang untuk memaksimalkan warga lokal sebagai pengurus kawasan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini