MINEWS, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan, bahwa akan terjadi deflasi sebesar minus 0,19 persen pada September 2019 ini.
“Perkiraan bulan September ini akan terjadi deflasi, yakni sebesar minus 0,19 persen mtm. Sehingga kalau inflasinya yoy (year on year) sebesar 3,48 persen,” ujar Perry di Jakarta, Jumat 20 September 2019.
Menurutnya, deflasi ini terjadi karena banyaknya komoditas pangan yang mengalami penurunan, seperti cabai minus 0,21 persen, daging dan ayam ras minus 0,05 persen, hingga bawang merah minus 0,7 persen.
Mengenai kenaikan inflasi pada Juli dan Agustus lalu, Perry berkata hal itu terjadi karena tingginya harga cabai, yang memasuki faktor musiman atau tidak dalam masa panen. Namun, bulan ini, pasokan cabai mulai terisi kembali.
Dengan kondisi ini, Perry yakin deflasi akan menekan angka inflasi agar tetap rendah dan stabil hingga akhir tahun. Untuk inflasi pada akhir 2019, BI memperkirakan masih akan berada di kisaran 3,5 persen.
“Tahun depan kami masih optimis akan berada di sasaran kisaran 3 persen plus minus 1 persen itu untuk tahun depan,” kata Perry.