Guardiola Bersyukur Bisa Dapat Satu Poin Lawan MU

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Pep Guardiola bersyukur dengan satu poin yang didapat Manchester City. Menurut dia, main di Old Trafford dan membawa pulang satu poin bukan perkara mudah.

Bertanding di Old Trafford, Minggu 13 Desember 2020 dini hari WIB, City menahan imbang MU tanpa gol. The Citizens punya satu peluang melalui Riyad Mahrez, tapi bola bisa dihentikan David De Gea.

Sebaliknya, MU nyaris saja mendapat penalti ketika Kyle Walker menjatuhkan Marcus Rashford. Setelah menggunakan VAR, wasit menilai Rashford dalam posisi offside lebih dulu sebelum dilanggar.

“Ini satu poin yang bagus. Saya inginnnya menang, tapi jangan lupa kami main di Old Trafford. Lini depan mereka sangat cepat. Mereka adalah Manchester United. Di sebagian besar pertandingan kami tampil bagus. Kami hanya kurang menciptakan peluang mencetak gol, tapi kami main bagus,” kata Guardiola, di laman resmi klub.

“Saya sangat bangga. MU bisa saja membunuh Anda. Mereka sangat cepat, bagus, dan kuat dalam situasi bola mati. Main di Old Trafford dan dapat satu poin adalah hal bagus. Saya tahu harapan pada City sangat tinggi dan kami menerimanya, tapi tampil solid juga hal yang bagus,” ujarnya.

“MU adalah tim kuat, dan ini adalah Old Trafford. Apalagi mereka baru saja tersingkir dari Liga Champions. Mereka bisa mencetak gol ketika diberi ruang untuk berlari, tapi kami mengontrol mereka dengan baik,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini