MATA INDONESIA, BIRMINGHAM – Tunggal putri Gregoria Mariska langsung tersungkur di babak pertama All England 2022. Pelatih Rionny Mainaky menyebut, penampilan anak asuhnya itu masih kurang berani.
Laju Gregoria dihentikan wakil Korea Selatan, An Se-young, 16-21 dan 4-21. Rionny mengatakan, permainan Gregoria cukup bagus di gim pertama, tapi daya juangnya masih kurang.
“Penampilan Gregoria untuk gim pertama cukup baik dan yakin, itu bisa dilihat dari startnya yang berani menyerang lalu bisa unggul 5-0, 6 -1, 7-2,” ujarnya.
“Setelah terjadi reli panjang dan buat kesalahan, kepercayaan diri dia mulai hilang. Lalu An Se Young mulai ajak untuk mengikuti pola permainannya, jadi Gregoria mainnya ragu-ragu, merasa strategi dan permainan dia tidak jalan dan tidak siap capek. Itu membuat mainnya tidak bisa all out,” katanya.
Rionny berpesan kepada Gregoria untuk meningkatkan daya juangnya di lapangan.
“Untuk melawan pemain dunia yang peringkatnya di atas 10 besar harus kerahkan seluruh kemampuan dan mempunyai motivasi dan daya juang yang tinggi. Dia masih terlihat kurang berani dan kalah pada diri sendiri,” ungkapnya.