Golkar Yakin Usung Airlangga di 2024, Pengamat: Masih Ada Tokoh Lain

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Partai Golkar yakin mengusung Airlangga Hartarto untuk maju di pemilihan presiden 2024. Bahkan, partai ini tidak berniat menggelar konvensi untuk menjaring tokoh untuk dijadikan calon presiden.

Pengamat politik dan pendiri lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio menilai bahwa masih ada calon lainnya yang bisa dipertimbangkan selain Airlangga.

“Selain Airlangga ada Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang kemudian ada yang jago-jago tua seperti ARB terus Jusuf Kalla,” kata Hendri kepada Mata Indonesia News, Kamis 6 Mei 2021.

Maka Hendri menilai bahwa jalan Airlangga menuju capres Golkar di 2024 bisa mulus jika kader di tubuh Golkar solid. Tidak hanya bagi rekan satu angkatannya melainkan juga meliputi angkatan senior yang ada di Golkar.

“Jadi solidnya itu bukan hanya dibawah Airlangga tapi rekan-rekan seangkatan Airlangga dan para senior-senior Golkar, itu harus kompak juga, kalo kompak yakin saya, dia bisa bikin kejutan,” kata Hendri.

Sebelumya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa partainya sudah satu suara bakal mengusung Airlangga. Keputusan itu juga telah dikukuhkan pada Musyawarah Nasional Golkar 2019.

“Tidak ada konvensi. Desakan yang meminta Pak Airlangga untuk menjadi capres sudah sangat kuat,” kata Ace.

Ace menegaskan bahwa elektabilitas Airlangga juga mengalami tren positif beberapa waktu terakhir. Ia mengutip hasil survei Indikator yang menyebut elektabilitas Airlangga menembus 1 persen. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengakui angka tersebut jauh lebih rendah dari sejumlah nama potensial lainnya.  Namun, dia berkata angka itu menunjukkan perkembangan.

“Ternyata cukup diapresiasi publik meski tidak setinggi capres-capres yang lain. Ini tidak bisa dipisahkan dari apresiasi publik terhadap penanganan Covid-19 yang dipimpin Pak Airlangga,” kata Ace.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mahasiswa Kulon Progo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen. Apakah Pemerintah Harus Kaji Ulang?

Mata Indonesia, Wates - Gelombang penolakan terhadap kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen yang berlaku tahun depan, juga akan terjadi di Kabupaten Kulon Progo.
- Advertisement -

Baca berita yang ini