MINEWS.ID, JAKARTA – Partai Golkar sedikit ‘bergejolak’ pasca pemilu 2019, namun politisi beringin menilai Jokowi masih nyaman dengan Airlangga Hartarto.
“Gestur Pak Jokowi nyaman dengan Pak Airlangga Hartarto, sehingga dukungan untuk memimpin kembali Golkar sampai 2024, sangat kuat dari Presiden,” kata Ketua DPP Partai Golkar Sabil Rachman dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 2 Juli 2019.
Menurut Sabil hal itu terlihat dari pertemuan pengurus Golkar dengan Presiden di Istana Bogor, Senin 1 Juli 2019.
Sabil menilai pertemuan tersebut sarat akan bahasa simbolik yang tidak sulit dibaca. Selain menunjukkan kenyamanan, pertemuan itu juga menunjukkan Golkar diakui memiliki andil langsung dan moral obligasi serta kontribusi politik nyata atas kemenangan Jokowi.
Pertemuan itu juga menunjukkan Presiden Jokowi hendak menegaskan bahwa dirinya memiliki irisan sangat kuat dengan Golkar dibanding partai lain.
Soal Musyawarah Nasional Golkar, Sabil menekankan tetap akan diselenggarakan Desember 2019.
Sebelumnya dikabarkan banyak dewan pimpinan daerah mendukung Bambang Soesatyo maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar Desember mendatang. Bambang sangat kuat di organisasi sayap Golkar seperti FKPPI dan Pemuda Pancasila.
Namun, hubungan kedekatan Jokowi dengan Airlangga tampaknya tidak bisa dibantahkan karena keduanya sama-sama lulusan Universitas Gajah Mada. Airlangga lulusan jurusan Teknik Mesin UGM tahun 1987.
