MINEWS, JAKARTA -Â Kondisi internal Partai Golkar dikabarkan memanas lagi, terutama untuk perebutan kursi ketua umum. Pertarungan antara ketua umum petahana Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) diprediksi benar-benar akan terjadi.
Hal ini menyusul pernyataan kubu Airlangga, yang meminta Bamsoet tetap pada komitmennya untuk tidak maju sebagai calon ketua umum. Namun, baru-baru ini Bamsoet membantah telah membuat komitmen seperti itu.
Bahkan, dalam rapat pleno yang berlangsung kemarin malam, Selasa 5 November 2019, Bamsoet yang menjabat sebagai Wakorbid Pratama tidak tampak hadir.
Ditanya soal ketidakhadiran Bamsoet dalam pleno jelang Munas Golkar tersebut, Airlangga enggan menanggapinya lebih jauh. Ia menyebut, banyak kader Golkar yang tidak hadir, bukan hanya Bamsoet.
“Yang tidak hadir selain Bamsoet ada juga,” kata Airlangga di Jakarta.
Pleno yang berlangsung selama dua jam tersebut menghasilkan tiga kesepakatan. Yakni, pertama, kepastian perayaan HUT ke-55 Partai Golkar pada hari ini 6 November 2019.
Kedua, disepakati jadwal Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 14 sampai 15 November 2019 mendatang. Kemudian, ketiga, Munas akan digelar pada 4, 5 dan 6 Desember 2019 nanti, dengan ketua penyelenggara Melkias Markus Mekeng dan ketua panitia Adies Kadir.