Gokil, Vietnam Andalkan Industri Militer untuk Pulihkan Ekonomi Akibat Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja yang terpuruk akibat Covid19, tahun 2021 ini Pemerintah Vietnam akan mengembangkan industri militer yang disebutnya sebagai “ujung tombak industri.” Industri itu akan berbasis pada teknologi kecerdasan buatan dan sistem otonom.

Investasi besar-besaran di industri militer negara itu akan ditanamkan di salah satu perusahaan pertahanan terbesarnya yaitu Grup Industri dan Telekomunikasi Militer Viettel.

Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam seperti dilaporkan laman pertahanan Janes, melalui proyek baru tersebut pemerintah akan menyiapkan mekanisme pendanaan baru untuk industri pertahanan nasional.

Tujuan lainnya adalah untuk mendukung integrasi sipil-militer dan kemajuan lokal dalam teknologi pertahanan, terutama terkait dengan kemampuan Revolusi Industri ke-4 (4IR) seperti kecerdasan buatan dan sistem otonom.

Proyek “ujung tombak” tersebut mengidentifikasi Viettel sebagai salah satu dari tiga badan usaha milik negara yang akan ambil bagian dalam tahap awal yang dimulai tahun 2021.

Untuk mendukung pembangunan di sektor komunikasi Vietnam, pemerintah akan berinvestasi di Mobifone sementara kemajuan dalam domain energi akan didukung melalui investasi di bidang kelistrikan melalui grup usaha EVN.

Kementerian Investasi Vietnam berharap memasukkan 17 perusahaan negara di berbagai sektor dalam pengembangan proyek pertahanan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini