MATA INDONESIA, JAKARTA – Di tengah kegalauan masyarakat Cina dan dunia akan ‘serangan’ virus corona baru 2019-nCoV, pusat pengendali wabah Cina tiba-tiba mengumumkan mulai mengembangkan vaksin untuk melawan virus tersebut.
Menurut China.org.cn, pengumuman tersebut dilakukan oleh seorang pejabat pusat pengendali wabah (CDC) Cina, Minggu 26 Januari 2020.
Kepala National Institute for Viral Disease Control and Prevention, Xu Wenbo, mengaku sudah berhasil mengisolasi virus dan sedang mengidentifikasi cara benihnya berkembang biak.
National Institute for Viral Disease adalah bagian dari CDC Cina. Menurutnya, CDC Cina juga sudah melakukan pemindaian obat-obatan radang paru yang disebabkan virus corona baru tersebut.
Sementara seorang akademisi Chinese Academy of Engineering Wen Yumei mengonformasi bahwa momentum mewabahnya epidemi itu akan menurun dalam 20 hari.
Menurut Yumei, tubuh manusia secara bertahap akan menjadi imun terhadap mikroorganisme. Hal itu akan mengarah kepada berakhirnya epidemi tersebut.
Hal tersebut bisa terjadi dengan catatan pasien yang mengalami kondisi kritis tersebut tidak memiliki penyakit lain yang menyerang sistem imunnya.
Meski begitu, perlindungan diri yang efektif seperti mengenakan masker, harus dilakukan selama masa inkubasi.