MATA INDONESIA, JAKARTA – Hingga Kamis 21 Mei 2020, pemerintah menyatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk pandemi Covid-19 telah menyentuh ke 23.963 desa di seluruh Indonesia.
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi (Mendes) Abdul Halim Iskandar mengatakan, penyaluran itu mencakup 43 persen dari 55.260 desa yang telah mendapatkan dana bantuan di rekening kasnya masing-masing.
Ia menjelaskan, penyaluran BLT tersebut terdiri dari empat tahapan utama, yakni pendataan keluarga miskin, musyawarah desa untuk menetapkan daftar penerima, pengesahan bupati dan penyaluran.
Desa yang sudah melakukan pendataan keluarga miskin mencapai 62.063 desa, sedangkan desa yang sudah melakukan musyawarah desa khusus mencapai 54.451 desa atau 99 persen dari desa yang sudah mendapatkan dana desa.
“Hari ini sudah ada 2.469.025 keluarga miskin yang mendapatkan BLT Dana Desa atau 30 persen dari target 12 juta keluarga penerima manfaat,”kata Mendes Abdul Halim.
Kemudian, ia menyebut dalam sehari terjadi kenaikan penerima bantuan sebesar 815.345 keluarga miskin. Nilai Dana Desa yang disalurkan mencapai Rp 1.481.415.000.000 atau naik Rp 489.207.000.000 dibandingkan sehari sebelumnya.
Provinsi yang menyalurkan BLT Dana Desa tertinggi adalah Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bali, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Tenggara. Sedangkan provinsi yang menyalurkan BLT Dana Desa paling rendah adalah Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, dan Maluku Utara.