Gokil! AS Bakal Bikin Helm Militer Paling Ringan Sedunia, Ini Penampakannya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Tentara Amerika Serikat (AS) sedang berinovasi untuk menciptakan helm tempur baru untuk prajurit militernya. Bahkan inovasi baru ini akan membuat helm mereka jauh lebih ringan tapi sekuat material kevlar, helm yang digunakan saat ini.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu 23 Juni 2019, desain helm baru ini bakal menggunakan polietilena bermassa molekul sangat tinggi, yang kira-kira 22 persen lebih ringan.

Menariknya, para ahli mengatakan material helm baru bisa menangkal peluru berukuran 9mm (milimeter) dan pecahan-pecahan granat.

Kondisi demikian memungkinkan tentara AS tampil lebih efisien tanpa mengurangi alat pelindung yang mereka kenakan. Sebelumnya Angkatan Darat AS pun memberikan kontrak kepada Revision Military di Vermont untuk melanjutkan desain helm tempur generasi II (ACH Gen II) tersebut.

Produksi helm ini diperkirakan menghabiskan biaya hingga 98 juta dolar AS selama 3 tahun ke depan. “Apa yang sudah bisa kita temukan melalui pengujian baru-baru ini adalah bahwa kita memiliki tingkat yang sama atau perlindungan yang lebih besar hingga 26 persen,” kata Deputy of acquisition and systems management for the Office of the Assistant Secretary of the Army for Acquisition, Logistics and Technology, Brigjen Robert L. Marion.

Menurut Angkatan Darat AS, pengurangan berat helm bervariasi disesuaikan pada ukuran helm itu. Dalam ukuran umum dijajaran tentara AS, ukuran besar (L)—ACH Gen II diperkirakan 340 gram lebih ringan dari yang ada sekarang. Sedangkan ukuran superbesar (XL) mengalami penurunan berat yang drastis atau 450 gram lebih ringan.

Juru Bicara Eksekutif Program Militer AS menegaskan bahwa helm baru ini mampu mengurangi kelelahan tentara dan membantu mereka agar tetap waspada. Tak hanya itu, helm ini meningkatkan kemampuan bertahan hidup mereka secara keseluruhan.

Untuk melengkapi helm tersebut, militer AS juga sedang mengupayakan sistem perlindungan baru untuk kepala, leher, dan wajah yang diproyeksikan akan tersedia pada 2020.

Pun mereka akan mengembangkan pelindung tubuh yang lebih baik untuk prajurit yang bertubuh maupun besar. Termasuk yang lebih sesuai untuk tentara wanita.

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini