Mata Indonesia, Yogyakarta – Menjelang tahun politik, generasi muda yang tergabung dalam Generasi Muda Kristen DIY mendeklarasikan pemilu damai. Mereka berharap persatuan pemuda Kristen DIY dapat memberikan arah dan tuntunan untuk terus merawat Pancasila dan NKRI. Para pemuda Kristen juga berkomitmen untuk berkontribusi demi perdamaian dan kerukanan masyarakat di Yogyakarta dan Indonesia.
Menurut Ketua Cabang GMKI Yogyakarta, Teguh Lamentur Takalapeta, salah satu gerakan damai pemilu 2024 dilakukan dengan kegiatan Fellowship Generasi Muda Kristen se DIY yang digelar Minggu (21/5).
“Kegiatan yang menghimpun 100 Komisi Pemuda Gereja Kabupatan/Kota Se-DIY yang diselenggarakan oleh GMKI Yogyakarta di GKI Gejayan, Sabtu, 20 Mei 2023, dengan tema Peran Pemuda Gereja Se-DIY Menuju Pemilu Damai 2024,” jelas Teguh.
Dalam kegiatan tersebut Pemuda Kristen DIY menyatakan sikap dan komitmen perjuangan bersama sebagai berikut yakni untuk menghayati Hari Kebangkitan Nasional, Pemuda Kristen DIY menolak untuk sekadar menjadi penonton yang apatis dalam Pemilu 2024, tetapi akan terlibat aktif berkontribusi sebagai pemilih cerdas dan pemantau partisipatif yang mengawal seluruh tahapan Pemilu 2024 bersama GMKI Yogyakarta yang bekerjasama dengan Bawaslu DIY.
Kedua, Pemuda Kristen DIY menyoroti secara khusus penggunaan politik identitas terutama suku dan agama secara negatif yang membuat polarisasi bangsa sebagaimana terjadi dalam Pemilu 2019.
Karena itu, Pemuda Kristen DIY bersikap untuk mendorong pergeseran paradigma dari politik identitas menuju politik program gagasan dan rekam jejak yang menjunjung nilai-nilai Pancasila yang adil, damai, dan sejahtera.
“Dengan demikian, Pemuda Kristen DIY bersama GMKI Yogyakarta akan berpartisipasi bersama seluruh elemen mahasiswa dan pemuda DIY untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024 yang tidak memecah belah bangsa, melainkan menjadikan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa,” pungkas mahasiswa magister filsafat keilahian UKDW itu.