Giggs Takut MU Senasib dengan Liverpool

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Ryan Giggs takut Manchester United senasib dengan Liverpool dalam hal juara Liga Premier Inggris. The Reds butuh 30 tahun untuk bisa juara lagi.

MU tak pernah lagi menjuarai Liga Premier Inggris sejak Sir Alex Ferguson pensiun di musim 2012/13. Dalam tujuh tahun terakir, sudah ada tiga pelatih yang dipecat, mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho.

Liverpool butuh 30 tahun untuk bisa menjuarai Liga Premier Inggris. Setelah menjadi runner-up di musim 2018/19, Si Merah akhirnya menghapus dahaga 30 tahun menanti juara di musim 2019/20.

Giggs takut MU akan mengalami nasib seperti Liverpool. Hingga kini, Manchester Merah melewati tujuh tahun tanpa gelar juara liga.

“Bisa saja menunggu hingga 15 atau 20 tahun sebelum Anda menyadarinya, terutama jika Jurgen Klopp dan Pep Guardiola masih berada di Liga Premier Inggris. Mereka punya sumber daya dan pemain bagus,” kata Giggs, dikutip dari Sky Sports, Jumat 30 Oktober 2020.

“Jadi Liverpool bisa dijadikan contoh dimana terakhir kali mereka juara di 1990. Bahkan Klopp pun butuh waktu empat setengah tahun untuk menjuarai liga, butuh waktu yang lama. Anda harus berpikir apa yang sudah Klopp lakukan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini