Genting, Israel Siap Serang Iran!

Baca Juga

MATA INDONESIA, TEL AVIV – Hubungan Israel dan Iran kian memanas. Belum lama ini, Menteri Pertahanan Benny Gantz menyatakan bahwa Israel siap menyerang Iran, sebuah pernyataan yang kian menyulut emosi.

Tak ingin kalah, Juru bicara angkatan bersenjata Republik Islam Iran, Brigjen Abolfazl Shekarchi mendesak penghapusan total Israel. “Kami tidak akan mundur dari pemusnahan Israel, bahkan satu milimeter pun. Kami ingin menghancurkan Zionisme di dunia,” kata Shekarchi.

Terbaru, komite Kementerian Israel yang mengawasi pengadaan pertahanan menyetujui kesepakatan yang akan memungkinkan angkatan udara untuk membeli helikopter CH-53k Lockheed Martin senilai 2,4 miliar USD!

Helikopter ini merupakan bagian dari persiapan untuk mengantisipasi serangan terhadap Teheran, demikian dilaporkan Ynet News. Sementara surat kabar Israel, The Marker melaporkan bahwa diskusi seputar helikopter baru berlangsung kurang dari satu jam sebelum pembelian 10-15 helikopter yang mendapat persetujuan.

Bukan hanya itu, Israel juga berencana menambah stok untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome.  Sebagai catatan, Iron Dome  adalah sebuah sistem pertahanan dari serangan rudal yang basisnya ada di darat.

Tel Aviv sangat pesimis mengenai hasil pembicaraan nuklir yang saat ini terjadi antara Teheran dan kekuatan dunia dalam upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015. Ynet News melaporkan bahwa Israel condong ke arah kemungkinan menyerang Iran.

Menurut situs tersebut, tentara Israel dalam beberapa bulan terakhir menggandakan persiapannya untuk kemungkinan melakukan serangan terhadap Iran dengan lebih banyak latihan oleh Angkatan Udara Israel dan intelijen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Mewujudkan Swasembada Pangan dan Energi

Oleh : Astrid Widia )*  Pangan dan energi merupakan dua elemen fundamental yang menentukan stabilitas dan kesejahteraan suatu bangsa. Pemerintah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini